Kamis, 21 Juni 2018

Penyebab Ekonomi Jakarta Maju


Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara dan kota terbesar di Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan beberapa nama di antaranya Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa,[8] merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.


Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta tiga pelabuhan laut di Tanjung Priok, Sunda Kelapa, dan Ancol. Jakarta yaitu ibukota Indonesia, yang mana Jakarta termasuk kota paling padat di dunia. Seperti yang kita tahu, Jakarta yaitu kota paling metropolitan di Indonesia. Tak heran Jakarta dihasilkan daerah untuk perantauan orang-orang desa.

Kenapa Perekonomian Jakarta Lebih Maju?

Pertanyaan itu mungkin sempat terlintas di benak kita, mengapa ekonomi Jakarta demikian itu maju? Dan mengapa daerah-daerah lain tertinggal?

Pertama yaitu sebab Jakarta itu ibukota Indonesia, logikanya jikalau itu ibukota pasti menerima perlakuan khusus oleh pemerintahan sentra. Karena bisa dikatakan bahwa ibukota itu sebagai icon suatu negara di gelanggang Internasional.

Pembangunan infrastruktur Jakarta yang benar-benar cepat dan maju, seperti fasilitas publik, jalan-jalan yang besar, apartmen, dll. Membikin Jakarta lebih maju, sebab bisa dikatakan jantungnya bisnis di Indonesia ya di Jakarta.

Banyak orang menceritakan bahwa lebih dari separoh perputaran uang di Indonesai terjadi di Jakarta. Mungkin ada benarnya juga, sebab Jakarta ini benar-benar padat, bagus penduduknya ataupun bangunannya.

Dengan kepadatan inilah roda perputaran uang di Jakarta menjadi benar-benar cepat. Uang berasa murah sekali, tak heran tiap-tiap tahun para buruh menuntut penaikan upah.

Kecuali itu juga yang menjadi penyebab ekonomi Jakarta maju sebab semuanya terfokus di Jakarta. Baik kantor pemerintahan sentra, sentra-sentra perusahaan, semuanya mayoritas terfokus di Jakarta. Tak heran memang segala kegiatan ekonomi terfokus memutar di Jakarta.

Banyak orang menceritakan bahwa jikalau pengen cepet kaya dan menjalin relasi bisnis memang Jakarta yaitu daerah paling cocok. Melainkan, di Jakarta juga terjadi ketimpangan yang luar umum jauh antara yang miskin dengan yang kaya.

Banyak rumah-rumah kumuh di bantaran kali, walaupun disampingnya berdiri megah gedung apartemen di Jakarta. Perkembangan laju ekonomi yang cepat ini juga memunculkan problematika sendiri. Disamping Jakarta mayoritas didominasi orang-orang urban alias tak absah Jakarta membuat Jakarta makin sesak oleh hiruk pikuk.

Kemacetan, banjir, sampah, yaitu problematika Jakarta. Hal ini diperparah oleh ulah-ulah masyarakatnya yang kurang berteman. Padahal hidup di ibukota, tingkat pendidikan mereka juga tak lebih tinggi dari daerah-daerah lain.

Mayoritas dari mereka masih menyenangi membuang sampah di sungai, jikalau orang kaya maka membuang limbah pabrik seenaknya. Hal inilah yang memperparah Jakarta. Melainkan, kita harapkan saja pemimpin Jakarta selanjutnya bisa membawa Jakarta menjadi lebih bagus.

Rabu, 13 Juni 2018

Sinergitas ABCGM Antar Stakeholder Untuk Umkm Lebih Bernilai

Saat ini telah waktunya semua menunjukan minatnya untuk UMKM di negeri ini agar UMKM bisa terus eksis dan naik kelas, menerima sentuhan fasilitasi pelbagai program yang bisa disinergikan bersama. Stakeholder yang dimaksud tentunya ialah ABCGM (Akademisi-Business-Communitas-Goverment-Media) yang kita kenal dengan Jabar Masagi yang sedang dimaksimalkan di Provinsi Jawa Barat.

Bagaimana kiranya taktik untuk memadukan sinergitas dan peranan antar stakeholder agar bisa bersatu padu, berperan aktif dan memberikan kontribusi positif selaligus mengerjakan upaya-upaya proaktif untuk kemajuan UMKM kedepan? Perlu dijadikan sebuah peta sinergitas antar Stakeholder ABCGM dalam mengambil peranan dan berkiprah dalam aksi maupun aktivitas yang berhubungan dengan UMKM pantas dengan tugas, fungsi dan potensi yang dimiliki bagus oleh lembaga maupun perorangan yang bisa dituangkan dalam program-program kekinian yang mensupport UMKM lebih produktif, inovatif dan berdaya saing di pelbagai media online/offline.

 
Berdiskusi sinergitas berarti kita akan memetakan siapa mengerjakan apa dari kelima Elemen ABCGM itu utuk berkolaborasi maupun berperan aktif memberikan kontribusi pemiliran maupun implementasi program-program favoritnya yang bisa disinergikan dengan program stakeholder lainnya dari tiap sisi kepentingan atau perannya. Akademisi, tentu akan berperan dalam memaksimalkan peningkatan kapasitas SDM bagus dari sisi edukasi, teknologi, pengabdian masyarakat maupun pendampingan terpadu kepada UMKM. Akademisi juga akan bisa membikin sebuah penelitian maupun kajian ilmiah bagaimana penetrasi keilmuan kepada UMKM.

Kontribusi yang sinergi dari Elemen Busines bagus dari perusahaan swasta, BUMN, Praktisi Bisnis maupun Perbankan juga bisa dilaksanakan melalui program-program Pembiayaan, Akses Pemasaran, Promosi, Kelembagaan Usaha, Capacity Building,E-commrce, E-Business, Branding Image Produk UMKM maupun taktik Corporate Branding bagi UMKM.

Lalu peran Communitas dalam sinergitas peran dalam pemberdayaan UMKM yang bisa dilaksanakan Komunitas seperti asosiasi bisnis, lembaga-lembaga yang mewadahi para pelaku bisnis UMKM bisa menampilkan kiprahya dengan memberikan konsultasi bisnis, memakai program-program andalan yang sungguh-sungguh dibutuhkan oleh UMKM agar lebih terang keberadaannya dan bisa bersama-sama eksis mengerjakan bisnisnya dengan pelbagai sentuhan program dari pelbagai intuisi penting yang benar-benar mereka butuhkan. Dengan komunitas pula pelbagai informasi terkini, penanganan keadaan sulit UMKM bisa difasilitasi dengan pelbagai aktivitas yang sangan aplikatif dan memberi banyak kemudahan bagi UMKM.

Lalu, dengan pemerintah yang membidangi UMKM tentunya dari sisi G (Governance) dengan membikin pelbagai terobosan program dan kebijakan utuk memberdayakan UMKM dan membikin pelbagai undang-undang yang akan mensupport kepada UMKM sendiri serta memberikan fasilitasi penganggaran dalam program pendukungan UMKM, seperti aktivitas Promosi, Pelatihan, Akses Pasar, Teknologi Tepat Guna dan Marketing Online

Semacam pula peran Media (M) dalam sinergitas inipun sungguh-sungguh dibutuhkan untuk mensupport taktik promosi, mengangkat nama UKM menjadi pengusaha yang establis, memonitor pelbagai aktivitas dan prestasi UMKM yang akan menginspirasi UMKM yang lainnya sehingga bisa bersama-sama berkembang menempuh tujuan yang diharapkan. Peran media sungguh-sungguh dibutuhkan untuk UMKM lebih memilili integritas dan karakter atau poin tambah yang selama ini belum tereksplore dan perlu penembangan khusus melalui ekpose promosi dan pemberitaan serta mensupport branding image yang lebih komersial dan lebih menerima daerah di hati konsumen melalui promosi interaltif akan promosi produk UMKM.

Begitulah..sepertinya kolaborasi ABCGM inilah yang sekarang bisa dipercaya untuk membesarkan UMKM kearah lebih maju kedepan. Dengan memadukan pelbagai peradaban aktif semua stakeholder itu kedalam contoh sinergitas yang berkolaborasi dalam sebuah sistem penemuan kreatif dan penajaman peran proaktif dari semua pihak berhubungan dalam upaya memberdayakan UMKM jauh lebih bagus lagi.

Cara Menghilangkan Bibir Hitam Agar Makin Percaya Diri

Banyak orang yang mengeluhkan bibir yang berwarna gelap, atau bibir hitam , terpenting kaum wanita, karena dirasa bisa mengganggu penamp...